Konsep Mahramiyah Dalam Islam (Analisis Pertimbangan Pimpinan Al Misbah Al Aziziyah Samalanga Terhadap Peraturan Santriwati)

Penulis

  • Saipul Bahri Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Kata Kunci:

Samalanga, Al-Aziziyah, Santriwati, Guru dan Mahram

Abstrak

Mahram adalah orang yang haram dinikahi, Al Misbah Al Aziziyah adalah salah satu pesantren atau dayah yang berada di Samalanga yang tidak luput dari beberapa peraturan, peraturan yang telah dibuat oleh kabag humas salah satunya yaitu disaat santri kembali ke kampung halamannya atau keluar dari dayah wajib didampingi oleh mahram. Adapun peraturan dayah Al-Misbahul Azizyah bagian kehumasan: santri yang pulang ke kempung dan kembali ke dayah wajib didampingi oleh mahram. Dalam melakukan perjalanan pendek tidak sampai dua marhalah, seperti santri yang keluar dari dayah yang hanya kepasar samalanga untuk keperluan penting, didampingi oleh humas, dan dalam pengawasan dayah. Dalam melakukan perjalanan ke walimatul ursy dan ziarah baik kurang dari dua marhalah atau lebih diizinkan dengan didampingi oleh guru-guru dayah dan pimpinan dayah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mahram adalah orang-orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya seperti bapak, anak, saudara, paman dan lain- lain. Mahram terbagi kepada muabbad (halangan-halangan abadi) yaitu karena nasab, perkawinan dan persusuan, mahram muaqqat (halangan-halangan sementara) adalah keharaman Temporer/sementara adalah suatu yang datang baru dan bisa lenyap suatu ketika. Peraturan safar santriwati Al Misbah Al Aziziyah: santriwati yang pulang ke kampung halaman diwajibkan dijemput oleh wali santriwati tersebut yang berstatus mahram dalam syari’at ataupun dengan orang tua santriwati tersebut, jam perizinan dibuka selain jam belajar dan jam tidur/istirahat, bagi santriwati diwajibkan memakai pakaian sopan yang telah ditentukan.Pertimbanagn pimpinan Al-Misbah Al-Aziziyah Samalanga terhadap aturan mahram bagi santriwati yaitu dikarenakan rasa perihatin Ummah selaku pimpinan Al-Misbah Al- Aziziyah terhadap santri dan guru yang sudah lama mondok dimana banyak santri memohon kawannya yang merupakan santriwati di Al Misbah Al-Alziziyah lain untuk datang walimatur ursy dan tempat duka mereka karena mereka tidak memiliki banyak teman di kampung disebabkan sudah lama mondok maka tidak lain temannya hanyalah santri ditempat mondok.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-14

Cara Mengutip

Bahri, S. (2025). Konsep Mahramiyah Dalam Islam (Analisis Pertimbangan Pimpinan Al Misbah Al Aziziyah Samalanga Terhadap Peraturan Santriwati). AL-ILMU : Jurnal Keagamaan Dan Ilmu Sosial, 9(1), 154–167. Diambil dari https://ejournal.stisasabang.ac.id/index.php/AJKIS/article/view/10